Jumat, 05 April 2013

Pengaruh Riba dalam Perekonomian



Saya akan membahas tentang Riba. Dulu saya sangat bimbang perbedaan tentang riba, itu membuat saya penasaran. Saya pun banyak mencari tentang riba bank di internet. Beberapa informasi telah saya dapatkan tapi di setiap informasi Hukum Riba Bank itu berbeda ada yang menyatakan mubah, makruh dan haram.
Saya ingin mengetahui hukum yang pasti mengenai Riba Bank  ini, mengapa tidak membuat suatu sidang yang sangat bersar untuk mempertemukan ulama – ulama  di Indonesia untuk membahas tenteng ini. saya takut manusia melakukan dosa yang tidak dirasakan.
Tapi sekarang ada Bank Syariah. Jadi dari pada kita bimbang untuk menentukan apa hokum riba bank mendingan kita lari ke bank syariah saja karena bank syariah berjalan menganut islam.
Saya ketahui mengenai riba itu hukumnya haram. Karena definisi riba itu sesuatu  yang merugikan salah satu pihak itu riba. Tetapi kaum Yahudi malah membolehkan riba bahkan menganutnya bahkan sesame saudarapun mereka mengguanakan sistim riba dalam muamalah. Pantas saja mereka maju karna yang di pikirkan adalah keuntungan.
 Bahkan riba dengan masyarakat yahudi tak bias terpisahkan. Bahkan riba di anut oleh Umat Yahudi sedunia. Dari dulu kaum yahudi ini ingin menghancurkan syariat Allah dengan merubah isi kandungan dari kitab allah, banyak bukti atau  isi kitab yang telah dig anti seperti mereka memperbolehkan berhubungan intim dengan anak dan ayah, mengubah apa yang telah di haramkan oleh Allah menjadi boleh di lakukan, membunuh para nabi dan yang paling pasti menganjurkan riba.
Bahkan mereka sering memberikan pinjaman kepada negara-negara lain dan mejelitkan bunga yang sangat banyak sekali dan itu membuat prekonomian Negara lain menjadi rusak. Buktinya adalah Negara Yahudi menjadi Negara yang sangat besar dan maju. Sungguh perbuatan yang di benci oleh Allah SWT.
Paling ngiris mereka telah biasa menguasai banyak sekali cabang pereknomian internasional dari cabang makanan, iptek dll. Sebenarnya kita harus bias membuktikan dengan jalan yang halal kita biasa lebih baik dari mereka dan jalan kita lebih di rahmati Allah.
Ternyata sangat banyakjuga di Indonesia yang menghalalkan riba. Hal ini sangat di sayangkan sekali. Seperti para Rentenir yang mengalilipatkan harta pinjaman dan yang paling parah itu mereka menagih secara paksa bahkan mereka mengusur rumah sipeminjam tanpa memikirkan mereka akan tinggal dimana.
Mending negara miskin tetapi menganut jalan yang halal dari pada kaya banyak dosa. Begitu banyak kekacauan karna ini mudah-mudahan allah memberikan hidayah kepada mereka. Agar keseimbangan dunia biasa berjalan dengan baik.
Mari kita tunjukan kepada dunia tanpa riba kita biasa maju tanpa riba, perekonomian kita bias maju. Jadikanlah negara ini, negara maju.